just random

ada yang hilang dari diriku setelah badai 2 bulan lalu. namun, aku tidak tahu apa. mungkinkah kebahagiaanku, atau aku yang kembali merasa tidak berharga. kepedihan yang aku rasakan kemarin lalu tentu masih membekas. membuatku takut setengah mati. tidak bisa tidur nyenyak, rambutku rontok terus menerus, dan aku menjadi lebih suka melamun. aku seperti kehilangan rasa percaya diriku. aku seperti bukan aku. ke manakah diriku yang dulu? aku juga tidak tahu.

aku ingin menjadi lebih baik. namun aku sendiri tidak tahu harus memulai dari mana. semua seperti sia-sia. aku bukan tidak bersyukur, tapi jujur itulah yang aku rasakan. hatiku hampa. sebagian dari diriku seperti tidak berada pada tempatnya. aku tidak merasakan keberadaan yang nyata, itu membuatku tersiksa. aku seperti kembali ke masa lalu tak berpintu.
apakah ini akan berlangsung selamanya? aku bahkan tidak tahu tujuanku hidup untuk apa. selalu begitu bukan sejak ribuan hari yang telah terlewati? lantas bagaimana aku dapat kembali? kembali mendapatkan diriku yang percaya diri, melakukan segala hal dengan hati yang terisi, dan pergi untuk kembali..

diriku hilang sebagian akibat cacian, makian, dan ketidakpercayaan yang aku terima selama 2 bulan lamanya. membuatku merasa tidak ada artinya dan tidak berguna. membuatku selalu bertanya-tanya, benarkah aku mampu? apakah ini sudah benar? bagaimana jika gagal? maafkan aku, aku tidak tahu banyak hal. maaf untuk keterlambatan. maaf untuk segala kesalahan. aku minta maaf. tolong berhenti menghantuiku.. aku hanya ingin hidup. menjadi biasa-biasa saja juga tidak apa-apa. aku minta maaf. aku memang gila. tapi bisakah kau berhenti mengatakannya pada semua manusia yang kau jumpai? bisakah kau berhenti tertawa? bisakah kau memaafkanku dengan baik? tidak sempurna tidak apa, namun berhenti bersandiwara dan mengatakan semuanya adalah kesalahanku.. kau juga ikut andil di dalamnya! jadi, siapa bajingannya?

entahlah. rasanya menjadi semakin hampa. dan aku kelelahan. tapi, terima kasih kepada semua manusia yang sudah percaya padaku. mama, bapak, rizka, nada, fina, annisa, yulia, anda, semua manusia di tempat kerja lama, dan nama-nama yang tidak tertulis, namun selalu ada. aku sayang. tapi izinkan aku untuk mengakui apa yang aku rasa. sekarang, aku sedang merasa tidak berguna.